Ulang Tahun (25)

 


Tanggal 31 Juli 2022 adalah ulang tahun Sandra yang ke 25. Seperti biasanya Sandra merayakan ulang tahun sendirian. Pantai Utama Raya menjadi tempat tujuan untuk nya merayakan ulang tahun.

Untuk menuju ke tempat tersebut diperlukan waktu sekitar 30 menit dengan berjalan kaki dari tempat kerja. Dengan membawa sebotol minum air putih Sandra berjalan melewati jalanan yang penuh debu. Pantai Utama Raya terletak di pinggir jalan lintas provinsi menuju ke pulau Bali. 

"Mbak beli tiket untuk 1 orang yaa" 
"Okee mass"

Setiba di lokasi, Sandra langsung menuju kursi kosong, kemudian meneguk minum yang ada di botolnya. Sambil melihat indahnya pemandangan pantai tersebut, Sandra mengambil handphone dari tas nya. "Telfon ibu ahh" ujar Sandra. 
"Hallo, selamat ualang tahun ya mas Sandra". "Iyaa terima kasih iya ibu"

Di hari ulang tahun ini ibu cerita. Betapa khawatir nya ibu waktu awal lulus kuliah belum langsung mendapat kerja. Kini Sandra sudah bekerja bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Hal ini tentu mengingatkan ibu pada saat Sandra masih di bangku sekolah dasar. "Bu minta uang jajan buat di sekolah ya" Saat itu keadaan benar - benar tidak ada uang sepeser pun, walau uang jajan Sandra hanya 300 Rupiah. Akhirnya ibu pergi ke warung sambil membawa beras untuk di jual. Sandra yang orangnya receh lalu menertawakan cerita itu agar suasana tak menjadi melow.



Pada tanggal 11 Juli 2022 pacar Sandra si Oche mengajak jalan - jalan ke Lengkung Langit. 

"Mas kamu kan mau pergi jauh, jadi kamu ga bisa ngerayain ulang tahun mu bareng aku, tiup lilinnya sekarang aja yaa". 

Setiba di lokasi hujan deras pun tiba, kami pun duduk di Gazebo sambil menunggu hujan reda. Oche mengeluarkan roti dan lilinnya. 
"Mas Oche lupa bawa korek, kamu pinjem korek dulu gih mas" 
"Iyaa saya yang mau ulang tahun saya yang pinjam korek, tunggu sebentar ya aku pinjem dulu". 

Lilin sudah menyala, saat Sandra ingin meniup 
"Mas jangan ditiup, soalnya belum hari H, dikibas" pakai tangan aja". 

Entah mitos apa yang dipercaya oleh pacar Sandra.



Sandra mengenang kisah di Lengkung Langit bersama Oche melalui via telfon seusai Sandra menelfon ibunya. Setelah telfon berakhir Sandra berolahraga sejenak dan duduk santai sambil melihat matahari terbenam serta melihat deburan ombak.

Komentar