Tak ada yang dilakukan padanya, tak ada ucapan yang diucapkan padanya, hanya katanya. Dunia yang dianggapnya telah dirusak oleh orang lain, nyatanya dunianya dirusak oleh pikirannya sendiri.
Semesta mengetahui ketidakseimbangan ini, maka semesta berusaha memperbaiki dunia yang telah dirusak oleh pikirannya sendiri. Dikirimnya suara hati kepadanya, berharap suara itu didengarnya dan diikutinya.
Suara - suara semesta itu berkata, temuilah temanmu jangan ragu akan ku berikan sesuatu untukmu lewat perantara nya. Hubungilah temanmu, walau kamu sudah lama tidak menghubunginya. Pergilah ke suatu tempat, aku akan menunjukan suatu hal penting pada mu disana.
Jangan takut untuk mengikuti apa yang ingin kamu lakukan, jangan biarkan diri kita terjebak oleh pikiran kita sendiri.
Komentar
Posting Komentar